Konsep dasar mikrokontroler

Banyak sekali teori-teori yang menjelaskan tentang mikrokontroler baik di buku maupun di website secara panjang lebar dan tinggi (upsss....kayak rumus aja). Tapi bagi kalian yang baru awal belajar tentang mikrokontroler memang perlu mengetahui konsep dasar tentang mikrokontroler.

Nah, sebelum kita bicara tentang mikrokontroler ada baiknya kita lihat contoh-contoh penerapan dari mikro itu sendiri, hayoooo....contohnya apa ??.
yupz...misalnya pengendali suhu, atau mesin cuci otomatis, atau jadwal sholat pada masjid-masjid......dan masih banyak lagi yang lainnya, Nah Pertanyaannya :

Bagaimana cara mikro mampu mengendalikan sistem?
Mikrokontroler adalah sebuah sistem yang mana didalamamnya teridiri beberapa sub sistem dan memiliki fungsi masing-masing. secara garis besar dalam sub sistem itu terdapat input, proses, dan output. ada beberapa ilmuwan menjelaskan mikrokontroler adalah bentuk sederhana dari sistem komputer yang dikemas dalam sebuah chip. 

Namun begitu tetap ada perbedaan antara sistem komputer dan sistem mikrokontroler, dan pebedaan tersebut bisa dilihat pada gambar berikut :

dari gambar diatas ada perbedaan antara sistem mikrokontroler dan sistem komputer, yaitu :
1. Sistem komputer antara Mikroprosesor dan Memori maupun i/o tida dalam satu chip.
2. Namun pada Mikrokontroler baik RAM, Mikroporsesor maupun i/o berada dalam satu chip

Namun begitu kedua sistem memiliki konsep yang sama, yaitu :
  • Mikroprosesor sebagai pengendali dari sistem tersebut.
  • ROM berfungsi sebagai memory yang menyimpan perintah secara permanen. perintah tersebut berupa bahasa asemmbly yang memproses input sehingga dihasilkan output.
  • RAM berfungsi sebagai memory yang menyimpan perintah secara sementara.
  • Piranti i/o sebagai interface timbal balik dengan dunia luar melalui sensor (masukan) dan aktuator (keluaran).
alfimakarim@gmail.com


0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Followers

Recent Comments