Arsitektur Mikrokontroler

untuk memahami mikro kita harus mengetahui arsitektur dari mikro itu sendiri, jika kita bicara tentang sepeda ontel maka kita akan membicarakan seperti ban, rantai, stang, rem, pedal, velg dan tentu saja kita tahu fungsi bagian-bagian itu.

Nah tujuan belajar tentang arsitektur mikro pun juga begitu, agar kita mengetahui bagian-bagian dari mikrokontroler dan fungsinya. blog diagaram arsitektur mikrokontroler bisa dilihat gambar berikut :


ALU, Instruction decoder, Accumulator dan Control Unit
Merupakan otaknya mikrokontroler, dan jantungnya berasal dari detaknya OSC. disekitar otak terdapat beberapa macam periferal seperti SFR (Special Function Register) yang bertugas menyimpan data-data sementara selama proses berlangsung. Instruction Decoder mempunyai tugas mentranslate setiap instruksi yang ada di Program Memory (hasil dari pemrograman yang kita download ke mikrokontroler). ALU (Arithmatic control unit)  melaksanakan hasil operasi penerjemahan tersebut. dan dengan bantuan memori sementara accu mulator  menghasilkan sinyal kendali ke seluruh perangkat yang terkait melalui  control unit.

RAM Memory
Perangkat ini menyimpan data sementara, bedannya dengan SFR sebagian ada yang langsung berhubungan dengan i/o dari mikrokontroler yang bersangkutan dan bagian yang lain berhubungan dengan berbagai macam operasional mikrokontroler.

Analog to Digital Converter
digunakan untuk mengubah data-data analog menjadi data biner untuk diproses oleh mikrokontroler. Perlu diketahui bahwa tidak semua mikrokontroler memiliki perangkat ini (ADC internal). Lha terus bagaimana???. ya berarti kita perlu menambahkan ADC tersendiri.

Timer atau Counter
Digunakan sebagai pewaktu atau pencacah, sebagai pewaktu seperti pada jam digital namun bisa diatur cara kerjanya. Dan sebagai pencacah maksudnya sebagai penghitung pulsa dalam satu detik. biasanya mikrokontroler memiliki lebih dari 1 timer.

EEPROM
Perangkat ini sama seperti RAM namun tetap akan menyimpan data walaupun tidak mendapatkan sumber listrik dan port-port i/o untuk masukan/keluaran, untuk melakukan komunikasi dengan periferal eksternal mikrokontroler sepert sensor.


alfimakarim@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Followers

Recent Comments