Apa saja sih jenis Mikrokontroler ?

Kita tahu dalam bidang otomotif ada beberapa merk kendaraan misalnya Honda, Yamaha, Suzuki, dan lain-lain. yang mana meskipun memiliki merk yang berbeda-beda tapi memiliki fungsi dan sistem yang mungkin hampir sama.

Dalam bidang mikrokontroler pun juga begitu, ada beberapa jenis varietas mikrokontroler yang sering digunakan untuk pengendalian yang tentu saja memiliki perbedaan antara satu dengan yang lain. berikut jenis-jenis mikrokontroler yang beredar dipasaran :



Keluarga MCS51
Mikrokontroler jenis ini termasuk keluarga CISC yang sebagian besar instruksinya dieksekusi dalam 12 clock. Mikrokonroler ini dibuat berdasarkan arsitektur Hardvard yang memiliki arsitektur tunggal namun begitu mengizinkan untuk menambah ROM luar sebesar 64KB dan RAM luar 64 KB diberikan alamat dengan cara jalur pemilihan chip yang terpisah untuk akses program dan memori.

AVR
AVR merupakan jenis mikrokontroler yang sering dipakai dalam bidang elektronika dan istrumentasi. Mikro ini mempunyai arsitektur RISC (Redice Instruction Set Computing) 8 bit, yang mana intruksinya dikemas dalam kode 16-bit (16 bit word) dan sebagian besar intruksinya dieksekusi dalam 1 siklus clock

AVR sendiri merupakan singkatan dari Alf (Egil Bogen) dan Vegard (wollan) 's Risc processor, yang mana Alf Egil Bogen dan Vegard Wollan adalah penemu AVR yang berasal dari Norwegia.

Mikrokontroler ini selanjutnya diproduksi oleh Atmel, secara umum AVR dikelompokkan dalam 10 kelas yaitu :
  • Keluarga AVR Otomotif
  • Keluarga AVR Z-link
  • Keluarga AVR Manajemen Batere
  • Keluarga AVR CAN
  • Keluarga AVR LCD
  • Keluarga AVR Pencahayaan
  • Keluarga TinyAVR
  • Keluarga Mega AVR
  • Keluarga AVR USB
  • Keluarga XMEGA
Untuk menulis program pada AVR menggunkn softwre yang bernamn AVR Studio, CodeVision AVR Compiler.

PIC
PIC singkatan dari Programmable Interface Controller termasuk mikrokontroler yang menggunakan arsitektur Harvard yang dibuat oleh microchip technology.
Dalam melakukan pengendalian PIC mampu mengontrol perangkat output saat dipicu oleh sensor dan switch. Pogram dapat dibuat menggunakan diagram alur ditulis pada komputer, yang kemudian didownload ke dalam chip PIC.
Mikrokontroler PIC dibeli kosong kemudian diprogram dengan program kontrol tertentu.
.

Arsitektur Mikrokontroler

untuk memahami mikro kita harus mengetahui arsitektur dari mikro itu sendiri, jika kita bicara tentang sepeda ontel maka kita akan membicarakan seperti ban, rantai, stang, rem, pedal, velg dan tentu saja kita tahu fungsi bagian-bagian itu.

Nah tujuan belajar tentang arsitektur mikro pun juga begitu, agar kita mengetahui bagian-bagian dari mikrokontroler dan fungsinya. blog diagaram arsitektur mikrokontroler bisa dilihat gambar berikut :


ALU, Instruction decoder, Accumulator dan Control Unit
Merupakan otaknya mikrokontroler, dan jantungnya berasal dari detaknya OSC. disekitar otak terdapat beberapa macam periferal seperti SFR (Special Function Register) yang bertugas menyimpan data-data sementara selama proses berlangsung. Instruction Decoder mempunyai tugas mentranslate setiap instruksi yang ada di Program Memory (hasil dari pemrograman yang kita download ke mikrokontroler). ALU (Arithmatic control unit)  melaksanakan hasil operasi penerjemahan tersebut. dan dengan bantuan memori sementara accu mulator  menghasilkan sinyal kendali ke seluruh perangkat yang terkait melalui  control unit.

RAM Memory
Perangkat ini menyimpan data sementara, bedannya dengan SFR sebagian ada yang langsung berhubungan dengan i/o dari mikrokontroler yang bersangkutan dan bagian yang lain berhubungan dengan berbagai macam operasional mikrokontroler.

Analog to Digital Converter
digunakan untuk mengubah data-data analog menjadi data biner untuk diproses oleh mikrokontroler. Perlu diketahui bahwa tidak semua mikrokontroler memiliki perangkat ini (ADC internal). Lha terus bagaimana???. ya berarti kita perlu menambahkan ADC tersendiri.

Timer atau Counter
Digunakan sebagai pewaktu atau pencacah, sebagai pewaktu seperti pada jam digital namun bisa diatur cara kerjanya. Dan sebagai pencacah maksudnya sebagai penghitung pulsa dalam satu detik. biasanya mikrokontroler memiliki lebih dari 1 timer.

EEPROM
Perangkat ini sama seperti RAM namun tetap akan menyimpan data walaupun tidak mendapatkan sumber listrik dan port-port i/o untuk masukan/keluaran, untuk melakukan komunikasi dengan periferal eksternal mikrokontroler sepert sensor.


alfimakarim@gmail.com

Konsep dasar mikrokontroler

Banyak sekali teori-teori yang menjelaskan tentang mikrokontroler baik di buku maupun di website secara panjang lebar dan tinggi (upsss....kayak rumus aja). Tapi bagi kalian yang baru awal belajar tentang mikrokontroler memang perlu mengetahui konsep dasar tentang mikrokontroler.

Nah, sebelum kita bicara tentang mikrokontroler ada baiknya kita lihat contoh-contoh penerapan dari mikro itu sendiri, hayoooo....contohnya apa ??.
yupz...misalnya pengendali suhu, atau mesin cuci otomatis, atau jadwal sholat pada masjid-masjid......dan masih banyak lagi yang lainnya, Nah Pertanyaannya :

Bagaimana cara mikro mampu mengendalikan sistem?
Mikrokontroler adalah sebuah sistem yang mana didalamamnya teridiri beberapa sub sistem dan memiliki fungsi masing-masing. secara garis besar dalam sub sistem itu terdapat input, proses, dan output. ada beberapa ilmuwan menjelaskan mikrokontroler adalah bentuk sederhana dari sistem komputer yang dikemas dalam sebuah chip. 

Namun begitu tetap ada perbedaan antara sistem komputer dan sistem mikrokontroler, dan pebedaan tersebut bisa dilihat pada gambar berikut :

dari gambar diatas ada perbedaan antara sistem mikrokontroler dan sistem komputer, yaitu :
1. Sistem komputer antara Mikroprosesor dan Memori maupun i/o tida dalam satu chip.
2. Namun pada Mikrokontroler baik RAM, Mikroporsesor maupun i/o berada dalam satu chip

Namun begitu kedua sistem memiliki konsep yang sama, yaitu :
  • Mikroprosesor sebagai pengendali dari sistem tersebut.
  • ROM berfungsi sebagai memory yang menyimpan perintah secara permanen. perintah tersebut berupa bahasa asemmbly yang memproses input sehingga dihasilkan output.
  • RAM berfungsi sebagai memory yang menyimpan perintah secara sementara.
  • Piranti i/o sebagai interface timbal balik dengan dunia luar melalui sensor (masukan) dan aktuator (keluaran).
alfimakarim@gmail.com


Popular Posts

Followers

Recent Comments